Cukang Taneuh |
Dengan membayar tiket Rp 77.500, kita akan diantar menyusuri sungai sepanjang 2 kilometer menuju Cukang Taneuh. Di kawasan Cukang Taneuh, pengunjung diberi waktu 15 menit untuk menikmati dan mengabadikan keindahan mahakarya sang pencipta itu dalam jepretan kamera.
Badan sungai yang mengecil menjadi penanda pemberhentian perahu.Perlu waktu 15 menit untuk sampai di Cukang Taneuh yang sebenarnya. Perjalanan menjelajah Cukang Taneuh dimulai dari tempat ini. Pemandangan di sini jauh berbeda dengan pemandangan sepanjang sungai tadi.
Kawasan ini sebenarnya merupakan aliran sungai Cijulang yang diapit tebing tinggi yang begitu indah. Di bagian atas, pepohonan hijau tampak mewarnai tebing itu. Rimbun. Di bagian bawah, bebatuan menghiasi aliran sungai yang tidak terlalu deras.
Berbeda dengan air sungai yang dilalui perahu yang berjenis air payau, air di sungai di Green Canyon berjenis air tawar dan jernih. Pengunjung bisa merasakan sensasi berenang di aliran sungai itu. Bersiaplah berbasah-basahan di sini. Jangan pernah mengatakan pernah berkunjung ke Cukang Taneuh jika tidak merasakan berenang di aliran sungainya.
Pemandu biasanya mematok tarif tambahan untuk mengantar tamu berenang mengarungi sungai dan menjelajah Cukang Taneuh sampai ke pelosok. Ia juga akan membimbing dan memandu untuk mengabadikan gambar dengan kamera yang pengunjung bawa.
Untuk mulai berenang menuju sisi yang lebih dalam itu. Titipkan semua barang bawaan di perahu yang tadi mengantar. Jika tidak bisa berenang, tersedia jaket pelampung. Kita hanya perlu menggerakan tubuh dan mengerahkan tenaga untuk berenang melawan arus.
Meski arusnya tidak terlalu deras, tetap saja berenang melawan arus itu bukan hal yang mudah. Sensasi dingin air langsung menusuk kulit begitu tubuh masuk ke dalam sungai. Lama kelamaan, tubuh akan terbiasa dengan dinginnya air.
Dengan pemandangan bak lukisan, Cukang Taneuh menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi terutama oleh penggemar petualangan. Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 7.30 hingga 16.00 dan pukul 13.00 hingga pukul 16.00 untuk hari Jumat.
"Sebaiknya berkunjunglah pada musim kemarau ketika air sedang jernih. Jika berkunjung saat musim hujan, air akan berwarna cokelat dan terlihat kotor. Lebih enak juga memulai perjalanan pagi hari agar waktunya lebih panjang," kata Unang (37), pemandu di Cukang Taneuh, saat ditemui di lokasi.
Travelling
Info Wisata Karimunjawa
Taman Nasional Karimunjawa
Open Trip Wisata Karimunjawa Periode Oktober-November 2012
Karimunjawa |
Booking Paket Wisata Karimunjawa
Email: erwin.armadakarimunjawa@yahoo.com
ERWIN 0812 2918 2306
PIN BB: 22CDC857
SMS Only: 0856 4264 1886
SMS Only: 0856 4264 1886
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar