Visit Medan 2012 - Ajang Promosi Wisata Internasional

visit medan 2012

Pemerintah Kota Medan tahun depan berencana lebih gencar melakukan promosi pariwisata di luar negeri untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.

"Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara kita akan tingkatkan promosi di luar negeri," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan Agus Suryono di Medan, tadi malam.
join_facebookjoin_twitter

Menurut dia, promosi pariwisata Medan di luar negeri bertujuan untuk lebih memperkenalkan beragam objek wisata di kota berpenduduk sekitar tiga juta jiwa itu. Program promosi wisata akan dilaksanakan Disbudpar Medan secara terukur dan terarah.

Bentuk program promosi itu di antaranya berpartisipasi dalam bursa pariwisata internasional, mengirim delegasi dan promosi pariwisata, serta menggelar festival budaya dan pameran di sejumlah negara.

Selain itu, pihaknya juga akan mempromosikan keberadaan kota itu sebagai salah satu destinasi wisata untuk penyelenggaraan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (meeting, incentive, convention, and exhibition/MICE).

Kegiatan promosi akan dominan dilakukan di negara-negara yang selama ini warganya banyak berwisata ke Medan dan berbagai objek wisata di Sumatera Utara (Sumut). Khusus untuk wisatawan mancanegara, katanya, Medan selama lima tahun terakhir ini dominan dikunjungi wisatawan dari Malaysia, China, Belanda, dan Jepang.

"Setiap bulan ada sekitar 14 ribu hingga 17 ribu wisatawan asal Malaysia yang berwisata ke Medan dan berbagai objek wisata lain di Sumut," ujar Agus.

Data yang dihimpun dari Disbudpar Kota Medan menunjukkan, jumlah wisman ke Medan selama Januari hingga September 2012 tercatat sebanyak 153.603 orang atau naik sekitar 10 persen dibanding periode sama tahun 2011.

Ia mengaku optimistis target Pemkot Medan untuk menjadikan daerah itu selama tahun 2012 dikunjungi sedikitnya 200 ribu wisman bakal terealisasi. "Hingga menjelang akhir Desember 2012 diperkirakan masih akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Medan," tambahnya.

Sementara itu, pengamat pariwisata asal Sumut Dedi Nelson Fahrurrozy mengatakan, pemerintah melalui instansi terkait perlu lebih intensif mempromosikan beragam potensi wisata di daerah itu ke mancanegara termasuk kawasan Eropa.

"Promosi pariwisata di luar negeri hendaknya dilakukan secara intensif dan berkelanjutan," katanya. Ia menilai program promosi wisata yang dilakukan instansi pemerintah terkait di Medan dan Sumut di dalam negeri dan mancanegara belum maksimal, termasuk ke negara-negara di Eropa.

Padahal, kata Dedi, Medan dan kabupaten/kota lain di Sumut memiliki beragam objek wisata, antara lain wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata konvensi.

"Potensi pariwisata yang terdapat di daerah ini jika dipromosikan secara intensif dan berkesinambungan akan mampu meningkatkan wisatawan nusantara dan turis asing berlibur ke daerah ini," ujarnya. GW26QU5HY3VM